Demonstrasi Cara Pembuatan Arang Sekam di BPP Kecamatan Sungai Tabuk

Dalam rangka penerapan tugas dan fungsinya menerapkan materi dan metode Penyuluhan Dwi Retnani, SP sebagai Penyuluh yang tergabung dalam  Kelompok jabatan Fungsional Kamis, 22 Oktober 2020 melaksanakan latihan demonstrasi cara membuat Arang sekam sebagai media tanam yang baik untuk pembibitan tanaman hortikultura maupun tanaman hias, sumber daya yang melimpah di Kecamatan Sungai Tabuk merupakan alasan yang baik untuk mengembangkan potensi kelompok tani mengembangkan usahanya  yaitu penjualan media tanam arang sekam.

Arang sekam dibuat dari pembakaran tak sempurna atau pembakaran parsial sekam padi. Bahan baku arang sekam bisa didapatkan dengan mudah di tempat-tempat penggilingan beras. Bahkan di beberapa tempat, sekam padi dianggap sebagai limbah.

Dalam dunia pertanian, arang sekam memiliki segudang manfaat. Sering digunakan untuk penggemburan tanah bahkan pembuatan kompos. petani memanfaatkan arang sekam sebagai pembuatan kompos, bokashi, takakura, media tanam, dan media persemaian.Padahal di beberapa tempat sekam padi dianggap sebagai limbah.Arang sekam dibuat dari pembakaran parsial sekam padi, lalu, 20% -30% dari proses penggilingannya akan dibuang dalam bentuk sekam padi.

Secara biologis, tanah yang gembur merupakan media yang baik bagi tumbuh dan berkembangnya organisme hidup. Sedangkan secara kimia, memiliki kandungan unsur hara penting seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg). Keasamannya netral sampai alkalis dengan kisaran pH 6,5 sampai 7. Arang dari sekam padi tidak mengandung garam-garam yang merugikan tanaman dan tidak membawa mikroorganisme patogen.

MANFAAT ARANG SEKAM

  • Arang sekam bermanfaat untuk memperbaiki struktur fisik, kimia, dan biologi tanah.
  • Selain itu, bahannya bisa meningkatkan porositas tanah sehingga menjadi gembur dan mampu menyerap air. Arang sekam kaya akan kandungan karbon yang sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan kompos.
  • Dari beberapa penelitian diketahui juga kemampuan arang sekam sebagai absorban yang bisa menekan jumlah mikroba patogen dan logam berbahaya dalam pembuatan kompos.Sehingga kompos yang dihasilkan bebas dari penyakit dan zat kimia berbahaya.
  • Dapat merangsang pertumbuhan mikroorganisme dimana sangat berguna untuk tanaman.
  • Mengatur PH tanah pada kondisi tertentu.
  • Mempertahankan kelembaban tanah.
  • Dapat Menyuburkan tanah dan tanaman.

(nani)

Source:: DTPH

Comments
Loading...