Antisipasi Kapasitas Keamanan Cyber di Era Digital

Kominfo – Isu keamanan cyber menjadi sangat penting dalam upaya menuju ekonomi digital. Aspek keamanan informasi kini menjadi salah satu agenda utama Kementerian Kominfo guna mengantisipasi era digitalisasi .”Bagaimana kesiapan kita, pemerintah,  untuk menghadapi teknologi ke depan, karena perkembangan teknologi informasi tidak bisa dibendung, kita harus antisipasi.  Salah satu terpenting menuju ekonomi digital kedepan adalah keamanan cyber,” kata Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kemkominfo Bambang Heru Tjahjono, di Jakarta, Senin (28/03/2016).

Saat membuka Seminar dan Workshop Cybersecurity Capacity in Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Dirjen Aplikasi Informatika menyatakan perkembangan teknologi informasi yang pesat dan tidak bisa dibendung, maka semua itu tidak lepas dari bagaimana pemerintah melindungi data-data privasi. “Tentunya risiko ini yang harus kita hadapi berikutnya ke depan. Pemerintah sudah membuat dan menjalan roadmap tersebut di era online dan era digitalisasi serta antisipasi informasi-informasi dari luar,” kata Bambang.

Bambang Heru mencontohkan misalnya berkaitan dengan transportasi berbasis online yang baru-baru terjadi, dan juga siap-siap menghadapi yang terkait dengan hotel, kesehatan, apotik yang berbasis online. “Kalau itu semuanya online maka kita harus mengantisipasi yang terkait dengan keamanan data. Begitu juga meningkatnya konsumer internet ke depan,” kata Ditjen Aptika.

Dalam seminar hasil kerjasama Kemkominfo dengan Universitas Oxford dan Universitas Telkom itu, Dirjen berharap dapat menghasilkan white paper mengenai  Kapasitas Keamanan Cyber di Indonesia untuk menghadapi era digitalisasi. Narasumber dalam seminar tersebut antara lain Prof. Ian Brown dari Oxford Internet Institute University of Oxford dan Research Assistant Oxford Internet Institute University of Oxford Yudhistira Nugraha. Pada acara tersebut hadir Kepala Bidang Politik Kedutaan Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia, Harry Macdonald, Rektor Universitas Telkom. (YDR)