Antisipasi Praktek Perjudian Kesbangpol Banjar Sosialiasikan Masyarakat Kecamatan Karang intan

Merebaknya judi di masyarakat jelas akan merusak berbagai sistem sosial masyarakat itu sendiri. Permainan judi, salah satu bentuk penyakit masyarakat (pekat) yang selalu muncul dan sangat sulit diberantas dari masa ke masa, Pelakunya, mulai dari bandar sampai kaki tangannya pun seolah tidak ada habisnya menjajakan berbagai macam judi ditengah masyarakat. Mulai dari judi ala tradisional, seperti togel sampai dengan judi via SMS bahkan online di dunia maya dan kopyok serta sabung ayam. Sangat disayangkan bahwa di negeri kita ini begitu memperihatinkan sehingga  para penjudi didominasi oleh kalangan menengah kebawah yang kehidupan ekonominya pas-pasan.

Akibat berharap mendapatkan keberuntungan dan mengadu nasib, alhasil sedikit demi sedikit uang didompet habis, kemudian harta benda dijual, rumah dan tanah digadaikan. sementara para pelaku mulai dari bandar sampai kaki tangannya pun seolah tidak ada habisnya menjajakan berbagai macam judi ditengah masyarakat. Praktek perjudian dari berbagai sisi dipandang berdampak negatif. Namun disisi lain ada pihak-pihak tertentu yang menunjukkan bahwa keuntungan judi dapat memberikan kontribusi bagi Pembangunan.

Untuk mengurangi angka perjudian diperlukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat akan kerugian yang ditimbulkan bila terlibat perjudian.
Senin 17 Juli 2017 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banjar memberikan penyuluhan kepada masyarakat Kecamatan Karang Intan dengan tema “Meningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Larangan Praktek Perjudian, bertempat di aula Kecamatan Karang Intan acara tersebut sasarannya ialah Kepala Desa, Aparat Desa, masyarakat dengan tujuan mereka akan lebih meningkatnya pengetahuan bahwa praktek perjudian tersebut merugikan diri sendiri.

Camat Karang Intan Drs. Abdul Muis, MM sangat apresiasi dalam sambutannya dengan diadakannya penyuluhan ini, beliau sangat berterimakasih kepada pihak Badan Kesbangpol sebab penyuluhan ini sangat penting mengingat maraknya praktek perjudian di kalangan masyarakat terlebih judi online yang sangat banyak meracuni masyarakat,karena canggihnya tekhnologi zaman sekarang lebih memudahkan dalam melakukan judi online tersebut.

Masyarakat diberikan pengetahuan oleh Bripka Arief narasumber dari Polres Banjar dengan materi “Memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat”. peserta sosialisasi sangat antusias dalam mengikuti acara penyuluhan. Acara di isi dengan diskusi oleh masyarakat bersama narasumber dan diakhiri dengan doa oleh salah seorang tokoh agama. (kesbangpol)