Asian Games 2018 Akan Gunakan Teknologi 4,5 G

kominfo-huawei-presiden-joko-widodo-rudiantara-asian-games-2016

Hangzhou ( 04/09/2016), Presiden Joko Widodo akan memulai agendanya dalam KTT G20 di Hangzhou, Tiongkok. KTT yang digelar di Hangzhou International Expo Center (HIEC) direncanakan berlangsung dua hari dari tanggal 04 – 05 September 2016, dalam KTT G20 Tiongkok ini mengusung tiga pilar utama yaitu inovasi, revolusi industri baru, dan ekonomi digital. Ketiga pilar ini akan diterjemahkan ke dalam lima sesi yang akan dibahas selama KTT berlangsung.

Dalam kunjungan ke Negara Tirai Bambu Presiden Joko Widodo juga mengunjungi Pusat Riset dan Pengembangan Perusahaan telekomunikasi, informasi, dan komunikasi (TIK) Huawei, di Hangzhou, RRT. Menteri Luar Negeri ( Menlu ) Retno Marsudi mengatakan Presiden Jokowi dan Chairwoman Huawei Sun Yafang, sepakat untuk kerja sama dalam konteks untuk pelatihan vocational training di Research and Development (R&D) Huawei. Dia menyampaikan, bahwa dari 17.000 pegawai Huawei yang tersebar di 179 negara, 79 ribu diantaranya itu berhubungan dengan R&D. Jadi kalau dilihat dari presentasenya maka Huawei ini sangat kuat di R&D.

Oleh karena itu, lanjut Menlu, Pemerintah RI ingin memperkuat kerja sama dengan Huawei di bidang R&D ini. “Kita memintakan komitmen dia (Huawei) agar anak-anak Indonesia yang mempunyai talenta yang tinggi, anak-anak muda yang memiliki talenta yang tinggi, dapat memiliki kesempatan untuk dididik di R&D mereka yang tersebar di Tiongkok, Amerika, dan di Eropa. “Masalah kerja sama untuk penggunaan teknologi 4,5G yang mungkin dilakukan dalam konteks Asian Games, nanti akan ditindaklanjuti Menkominfo Rudiantara.

Dia menambahkan, bahwa Hangzhou bukan kantor pusat (headquarter) Huawei melainkan pusat untuk Riset dan Pengembangannya. Sementara kantor pusat Huawei ada di Shenzhen, RRT. Karena itu, Menkominfo Rudiantara hari ini menuju Shenzhen, untuk melakukan pertemuan dengan headquarter di sana.

Saat ini Huawei telah melayani 100 juta masyarakat Indonesia, memiliki 14 cabang di Indonesia, dan telah berkolaborasi dengan lebih dari 400 mitra di Indonesia. Chairwoman Huawei Sun Yafang dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo mengemukakan, bahwa Huawei telah aktif berinvestasi di Indonesia untuk memperkuat pertumbuhan serta perbaikan industri TIK. “Huawei berkomitmen untuk membantu perumbuhan industri TIK di Indonesia melalui investasi berkelanjutan.

Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Wakil Kedua Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Wakil Putra Mahkota, Y.M. Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz Al-Saud di Hotel Dahua Boutique, Hangzhou.
Turut mendampingi Presiden Joko Widodo, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Sumber kominfo.go.id)(dishubkominfo.banjarkab.go.id)

 

Source:: DISHUBKOMINFO

Comments
Loading...