BPP GAMBUT DORONG PETANI AKSES PERMODALAN
Martapura – Petani dalam memulai usahataninya pasti membutuhkan input berupa modal, baik berupa uang maupun sarana produksi pertanian. Siti saleha, SP sebagai Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kec.Gambut mengatakan Permodalan adalah permasalahan paling mendasar yang sering dihadapi petani. Modal sering menjadi kendala seorang petani dalam melakukan usahataninya ujarnya,  Keterbatasan modal juga membuat kuantitas dan kualitas hasil yang didapat petani tidak maksimal. Permasalahan modal ini juga menjadi penyebab utama banyaknya petani yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Dengan latar belakang permasalahan ini kepala BPP Gambut Siti Saleha, SP mengundang pihak Bank BPD Kalsel pada Rabu (10/7) untuk melaksanakan  sosialisasi program KUR bagi petani Kec.Gambut. Bertempat di BPP Gambut, tidak kurang dari 30 orang anggota KTNA mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Program KUR Bank BPD Kalsel ini bertujuan Meningkatkan dan memperluas penyaluran KUR kepada usaha produktif, Meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah serta Mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.  BPD Kalsel memberikan Kredit / pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup. Dengan adanya program Serasi diharapkan Korporasi ekonomi Petani akan tumbuh dan hal ini menjadi peluang bagi petani untuk dapat mengakses permodalan ke lembaga formal seperti bank.
Adapun manfaat dan keunggulan dari program KUR yang ditawarkan antara lain bunga ringan, proses cepat dan angsuran menurun setiap bulan. Siti saleha berharap petani kec. Gambut dapat memanfaatkan program ini karena selain manfaat dan keunggulan nyata dari program KUR ini persyaratan untuk mendapatkannya pun Relatif lebih mudah pungkasnya (Dwi, KJF-DTPH)
Source:: DTPH