DESA BERSIH NARKOBA TERBENTUK DI KECAMATAN MARTAPURA KOTA
Pekerjaan berat dan tantangan kita semua di daerah untuk berupaya menurunkan prevalensi penyalahgunaan narkoba. Kita terus mendorong bupati dan wali kota agar terbentuk desa/kelurahan bahkan kecamatan bebas narkoba. Penanggulangan penyalahgunaan Narkoba merupakan sebuah prioritas yang tidak bisa ditunda karena menjadi ancaman serius bagi masyarakat, bahkan bagi kelanjutan generasi bangsa. Penanganan korban penyalahgunaan narkoba, memerlukan pendekatan yang kompleks. Tidak hanya secara klinis dan sosial, namun juga melalui berbagai aspek
Senin 19 November 2018 bertempat di Desa Tunggul Irang Ilir Pemerintah Daerah Kab Banjar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tidak henti-hentinya menyerukan akan bahaya dan kerugian dari barang haram yang disebut Narkoba ini. Dengan diisi narasumber dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalsel, Satpol PP Banjar dan Polres Banjar kita mengaharapkan masyarakat akan lebih mengetahui dan bahkan menjauhi barang kotor ini.
Pada kesempatan ini juga Wakil Bupati Banjar H. Saidi Mansyur turut berhadir dalam acara yang diadakan di Paud Nurul Ma’rifah ini. Selain membuka acara secara resmi dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak lagi merupakan kejahatan tanpa korban, melainkan merupakan kejahatan yang memakan banyak korban dan bencana berkepanjangan kepada seluruh umat manusia. Selain itu juga beliau menyebutkan berdasarkan permasalahan tersebut maka Pemerintah Daerah Kabupaten melalui Badan Kesbangpol melaksanakan kegiatan pada hari ini untuk meningkatkan kewaspdaan dan terus mencermati situasi yang terjadi terhadap berbagai aktifitas yang berbeda di lingkungan sekecil apapun, untuk se-segeranya dilaporkan kepada pihak yang berwajib.
Ayo kita keroyokan berantas dan perangi narkoba. Minimal Kab Banjar harus bisa menurunkan prevalensi penyalahgunaan narkoba karena sudah mengancam dan kita harus menyelamatkan generasi penerus dari bahaya narkoba. Marilah kita memulai hidup sehat tanpa narkoba mulai dari diri kita sendiri dan lingkungan terdekat yaitu keluarga termasuk orang tua, para pendidik di sekolah, para pemimpin agama maupun tokoh masyarakat dalam upaya memerangi kejahatan narkoba ini. (hr/Kesbangpol)
Source:: KESBANGPOL