DPD PERHIPTANI BANJAR GELAR SEMINAR INOVASI TEKNOLOGI MENDUKUNG PROGRAM SERASI

Perhiptani DPD kab.Banjar melaksanakan seminar pertanian dengan tema Inovasi Teknologi dan Kebijakan mendukung Program SERASI di Kabupaten Banjar pada Kamis (27/6) bertempat di Mahligai Sultan Adam. Sebanyak 168 orang peserta hadir pada seminar tersebut yang terdiri dari Penyuluh pertanian, perwakilan KTNA Kab.Banjar dan Tamu undangan  berasal dari Instansi terkait. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti jalannya seminar dengan Narasumber Peneliti di Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balitra) Prof.DR.Ir.Masganti, M.S dan dipandu secara khusus oleh Kepala DInas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kab.Banjar Ir.H. Muhammad Fachry, MP.

Kegiatan Seminar dibuka secara resmi oleh Bupati Banjar  H.Khalilurahman, beliau menyambut baik dan memberikan apresiasi yang penuh pada kegiatan ini. Hal ini disampaikan dalam sambutannya bahwa Sebagai Garda terdepan pertanian di Kab.Banjar, para penyuluh pertanian agar bekerja dengan profesional dan meningkatkan kompetensi baik pengetahuan dan keterampilan. Beliau juga berharap penyuluh mampu memotivasi petani milenial agar mau dan mampu berusaha tani dan mengembangkan pertanian di Kab.Banjar, terlebih lagi Bupati berharap Penyuluh dapat berperan sebagai fasilitator dan innovator bagi petani juga sebagai corong dalam menyebarluaskan inovasi teknologi di Bidang Pertanian kemudian yang tak kalah penting “sebagai organisasi profesi yang mewadahi penyuluh pertanian  PERHIPTANI dapat terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kompetensi penyuluh dan Pemerintah Kabupaten Banjar siap dan selalu mendukung kegiatan-kegiatan tersebut” ungkapnya.

Dalam penyampaian topic pembahasannya, Narasumber Prof.DR.Ir.Masganti, M.S menyatakan bahwa Masalah Pangan, Kebutuhan Konsumsi dan Masalah Produksi mendorong pemerintah untuk melaksanakan program SERASI yang bertujuan meningkatkan Produksi Padi di lahan rawa potensial yaitu lahan rawa lebak dan lahan rawa pasang surut. Fasilitas pembuatan infrastruktur mendukung usaha tani padi di lahan rawa untuk pengelolaan air seperti pembuatan polder, pintu air, tabat, pompanisasi, paralonisasi, hingga pengolahan tanah dengan traktor sebaiknya memperhatikan Kedalaman Pirit,Ketersediaan Air,dan Sifat Fisik Tanah. Selanjutnya pemilihan varietas padi unggul juga merupakan faktor penentu keberhasilan program ini. Penambahan ameliorant diperlukan khususnya Sebelum tanam guna  mengatasi Keracunan Fe dan Al, Memperbaiki Lingkungan Tumbuh, Meningkatkan Efisiensi  Pemupukan,  Meningkatkan Produktivitas dan  Meningkatkan Kualitas Hasil.  Masganti juga mengungkapkan penyuluh berkaitan erat dengan Program SERASI ini karena Penyuluh diharapkan mampu menjadi Pusat Perubahan, menjadi sahabat petani dan menjadi jembatan untuk meraih keberhasilan program Nasional ini pungkasnya. (Dwi, KJF-DTPH)

Source:: DTPH

Comments
Loading...