Harga Gas Mahal di Pengecer
MARTAPURA – Gas elpiji 3 kg terlanjut mahal di eceran. Bukan pangkalan apalagi di agen gas melon tersebut. Mahalnya harga tabung membuat masyarakat kebingungan. Selain sulit mendapatkan tabung subsidi tersebut, warga juga kesulitan membeli akibat tingginya harga setelah dihantam musibah banjir.Menanggapi harga tabung gas subsidi Kepala Bidang Perdagangan Jimmy mengatakan, pihaknya sudah berusaha mengusulkan tambahan pasokan untuk arga Banjar. Satu sisi, dirinya tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, harga jual yang tinggi di tingkat pengecer, bukan dari pangkalan. “Kalau bicara ke eceran atau toko diluar pangkalan, kita tidak bisa intervensi,” katanya kemarin.
Jimmy juga menuturkan, beberapa hari yang lalu sudah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) yang dipimpin langsung oleh Kepala Disperindag Banjar. Sebagaimana menindaklanjuti informasi dan laporan masyarakat yang berlokasi di Desa Gudang Hirang Kecamatan Sungai Tabuk.
“Dari hasil sidak ke-3 tempat oangkalan yang ada. Hasilnya menyatakan bahwa semua pangkalan nenjual sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yakni Rp17.500 per tabung,” bebernya.
Berdasarkan data di lapangan, diakui oleh pihak slot88 pangkalan selama pasca banjir ini kuota mereka berkurang akibat distribusi yang cukup sulit dari para agen. Memang dari informasi yang didapat oleh pihak pangkalan gas, menyebutkan kalau harga di toko sekitar rumah mereka, menjual tabung gas elpiji 3 kilogram dengan harga jauh diatas HET.
Disisi lain,permasalahan untuk Kabupaten Banjar disayangkan tidak memiliki payung hukum untuk menindak toko atau eceran di luar pangkalan yang menjual gas bersubsidi tersebut. Kalaupun
Source:: DISPERINDAG