HASIL TEST URINE IBU-IBU DAN REMAJA PUTRI KELURAHAN PASAYANGAN NEGATIF

By kesbangpol kab. banjar

IMG_5722a

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banjar, Selasa (18/08) kembali menggelar sosialiasi mengenai Penyalahgunaan, pencegahan, pemberantasan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kelurahan Pasayangan Kecamatan Martapura. Sosialisasi/penyuluhan selain menampilkan jajaran Dinas Kesehatan dan Kodim 1006 Banjar. Sekaligus menggandeng pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalsel. Pihak BNN Provinsi Kalsel berkesempatan melakukan test urine terhadap ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri peserta sosialiasi.

Slamat Rianto, S.Sos Kepala Biidang Ketahanan Kesenian Budaya, Agama, Ekonomi dan Kemasyarakatan yang membuka penyuluhan mengungkapkan, saat ini bangsa Indonesia mengalami darurat narkoba. Peredaran dan penggunaan narkoba saat ini sungguh sangat mengkhawatirkan. Kondisi ini sangat berbahaya bagi mental sumber daya manusia di Indonesia.

Bagaimana mungkin sumber daya manusia khususnya generasi muda dapat meruskan cita-cita para pendahulu pendiri Republik Indonesia? tanyanya. Generasi muda kita sudah terkontaminasi dan mengkonsumsi narkoba. Bukan hanya di perkotaan tetapi sudah merambah ke perdesaan dan kini sudah menjadi siklus kehidupan.

Sekarang pihaknya mulai menyusur ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri di perdesaan dan Kelurahan. Sebab ibu-ibu sangat mengetahui dan memahami putra-putrinya termasuk para suami perubahan perilaku sehari-hari.

Berbicara di hadapan lurah dan ibu-ibu serta remaja putri di Kelurahan Pasayangan, H. Ipansyah, SE, MM selaku Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat dari BNN Provinsi Kalsel mengungkapkan, terdapat 30-50 orang Indonesia meninggal dunia setiap hari karena narkoba dan terdapat 4,2 juta orang menjadi penyalahgunan narkoba.

Kalimantan Selatan sendiri ada sekitar 57.929 orang yang termasuk penyalahgunaan narkoba. Tidak mengherankan jika Kalsel menempati peringkat ke-6 dalam penyalahgunaan narkoba. Penceramah dalam penjelasannya juga menampilkan foto-foto akibat penyalahgunaan narkoba.

Oleh karenanya Ipansyah berpesan kepada ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri di Kelurahan Pasayangan, untuk dapat sedini mungkin mengawasi putra-putrinya dan anggota keluarga lainnya dalam penyalahgunaan narkoba. Barang yang membahayakan tersebut sedini mungkin kitra bersama-sama menangkal penyalahguaan narkoba dan obat-obat terlarang lainnya. Mengakhiri penyuluhannya, sekaligus dibagikan leaflet tentang narkoba.

Awal penyuluhan, Lurah Pasayangan kecamatan Martapura Gusti Noviar Hidayat, SSTP, M.Si sangat berterima kasih diselenggarakan sosialisasi bagi warga masyatakatnya khususnya ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri. Lurah sangat berterima kasih kepada penyelenggara (Badan Kesbangpol Banjar) dan pihak Badan Nasional Narkotika Provinsi Kalsel yang melakukam test urine terhadap ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri di wilayahnya.

Ia menghimbau kepada ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri, untuk lebih memperhatikan dan menyimak paparan demi paparan oleh para narasumber. Terlebih soal pencegahan, pemberantasan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini mampu menekan penyalahgunaan peredaran pemberantasan narkoba ataupun bisnisnya.

Naraumber dari Dinas Kesehatan Banjar disampaikan Subhan, S.Kep, MM menjelaskan mengenai dampak buruk pennyalahgunaan narkoba bagi kesehatan. Sedang Kodim 1006 Martapura melalui Bamin Intel, Serka Jumaruddin mengenai peran serta masyarakat dalam pembangunan karaktrer bangsa. (Kesbangpol)

Source:: KESBANGPOL

Comments
Loading...