KEPALA BADAN KESBANGPOL KUKUHKAN FKDM DESA GUNUNG ULIN KECAMATAN MATARAMAN
Jum’at (29/01/2016) Badan Kesbangpol Kab.Banjar melaksanakan sosialisasi tentang keberadaan forum kewaspadaan dini masyarakat di desa Gunung Ulin Kecamatan Mataraman bertempat di SDN Gunung Ulin Kec. Mataraman. Drs. Syahda Mariadi, M.Si Kepala Badan kesbangpol Kab. Banjar menyampaikan sambutannya ketika membuka acara tersebut sekaligus mengukuhkan keberadaan forum ini. Pengukuhan FKDM disaksikan langsung Ketua FKDM Kab. Banjar dan Ketua FPK Kab.Banjar, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Mataraman, para Nara Sumber, Pambakal dan seluruh peserta sosialisasi.
Pada saat mengukuhkan FKDM desa Gunung Ulin , Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Banjar kembali menggarisbawahi bahwa keberadaan FKDM dalam kesehariannya melaporkan semua kejadian yang berhasil dideteksi kepada Pambakal (kepala desa) sekaligus turut membantu dan meringankan tugas pambakal. Terlebih saat banjir dan kebakaran agar seluruh warga mengutamakan kegotongroyongan dan kebersamaan dalam mengatasi segala kesusahan. Apalagi pihak kepolisian telah menyiapkan posko penanganan banjir dan kebakaran hampir di semua kecamatan termasuk kecamatan Mataraman .
Kepada pambakal selaku ketua pembina FKDM dimintakan untuk memberikan bantuan berupa anggaran (pembiayaan) di dalam APBD (Desa) untuk biaya pertemuan, biaya Alat Tulis Kantor dan biaya operasional secukupnya. Apalagi pihak Kesbangpol berencana akan membentuk forum (FPK dan FKUB) sampai ke desa. Selebihnya pambakal masih ada kesempatan untuk memanfaatkan dana desa untuk kegiatan pembangunan, pemerintahan dan pembinaan kemasyarakatan lainnya di desa.
      Saat membuka acara sosialisasi, Kapala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Banjar mengatakan seluruh warga desa Gunung Ulin yang hadir untuk kembali merekatkan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan dalam segala sendi kehidupan. Terbukti semangat kegotongan dan kebersamaan sangat menguntungkan bagi kehidupan di pedesaan, apalagi masyarakatnya sikap kekeluargaannya sangat berbeda dengan masyarakat di perkotaan terlebih di saat kehidudpan yang sudah semakin modern sekarang ini.
Tugas dan peran keberadaan FKDM desa akan sangat membantu tugas-tugas pambakal. Saat ini kegaduhan terjadi di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta dan sudah merambah ke Kalimantan dan daerah kabupaten Banjar. Semua kegaduhan itu mungkin warga desa Gunung Ulin pun sudah mengetahuinya melalui media televisi ataupun media lainnya. Imbasnya memang tidak terjadi dan terasa secara langsung, tapi dengan terbentuknya FKDM sedikit banyak akan memberikan perlindungan bagi warganya.
      Hal yang patut diketahui, kita memang menghadapi permasalahan dan persoalan kehidupan sosial seperti radikalisme, terorisme, maupun gangguan seperti Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dan yang aktual penyalahgunaan obat-obatan yang sangat mengganggu termasuk penyalahgunaan lem fox hingga ke perdesaan. Menyinggung penyalahgunaan lem fox maupun usaha bisnis obat-obat lainnya dihimbau untuk berhenti dan meninggalkkannya, kembali membangun desa.
Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol provinsi Kalsel, Achmad Arifin menjadi pemateri pertama menyampaikan sosialisasi. Langkah yang telah ditempuh pihak Badan Kesbangpol Banjar patut diacungi jempol karena beberapa tahun terakhir ini telah terbentuk FKDM Kabupaten Banjar, 20 Kecamatan dan 2015 lalu telah berhasil membentuk FKDM Desa sebanyak 20 dan bulan januari 2016 telah terbentuk 2 FKDM Desa..
Polres Banjar diwakili Ipda Kunarso selaku anggota Kominda Banjar memaparkan sekitar Radikalisme dan Terorisme. Permasalahan yang terjadi memang Islamic State of Suriah and Iraq (ISIS) adanya jauh di kawasan Timur Tengah. Terakhir yang heboh keberadaan Gafatar dan pernah ada di kota Martapura. Ternyata di Indonesia dan kabupaten Banjar ada saja penggemarnya entah lambang/bendera ISIS. Dan itu menjadi persoalan yang memerlukan kerja sama dengan masyarakat paling tidak menginformasikan adanya pendatang baru di suatu pemukiman yang mencurigakan.
Pihak Kodim 1006/Martapura melalui perwakilannnya Serka Jumaruddin (anggota Kominda) kembali menggugah warga yang hadir untuk menjauhi narkoba dan menjadi manusia Indonesia seutuhnya guna mempertahankan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tetap berpedoman dan memelihara idelogi Pancasila dan UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
Penyelenggaraan Talk Show Peningkatan Wawasan Kebangsaan sekaligus sosialisasi Permendagri Nomor 12 Tahun 2006 melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuda/ generasi muda, dan kaum perempuan desa Tambak Danau kecamatan Astambul. Kegiatan yang dilaksanakan Bidang Ketahanan Idelogi dan Kewaspadaan Daerah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupatenBanjar. Kegiatan ini merupakan program rutin /lanjutan. Tahun 2015 lalu telah terbentuk 20 desa di beberapan kecamatan, dan tahun 2016 direncanakan dibentuk 10 desa pada beberapa kecamatan.
Sebelumnya Kabid Ketahanan Ideologi Drs.Hj.Fathul Djennah memberikan kesempatan kepada Ketua FKDM Banjar H.Anang Syahrani Saleh untuk memperkenalkan diri. Begitu juga Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Banjar, H. Hamli Bahran. Menurutnya ia bersyukur telah mengakhiri tugasnya sebagai anggota TNI dengan pangkat Kapten dan sekarang masih bisa mendarmabaktikan dirinya kepada Bangsa dan Negara melalui Forum ini
Hasil musyawarah sore itu terbentuknya kepengurusan FKDM Desa Gunung Ulin Kecamatan Mataraman sbb: Susunan kepengurusan Dewan Penasehat FKDM Desa Gunung Ulin , Zamrut sebagai ketua, H.Sunarto sebagai Sekretaris dan anggota masing-masing Semian, Handayani, Rohimah, Norman dan Ahyat Noor.
Sedangkan Kepengurusan FKMD Desa Gunung Ulin Kecamatan Mataraman sebagai Ketua, Sarmadi, Sekretaris Syarifudin, Wakil Sekretaris, Ahmad Sadrianto dan Bendahara Sri Wahyuni serta anggota masing-masing M. Arifin, Untung Triadi, Joko Letono, Hj. Yaminah, Kasmari, Suprianto, Taib dan Riyadi. (Kesbangpol)
Source:: KESBANGPOL