MEDIA TRADISIONAL MENUJU ERA DIGITALISASI
By admin
Martapura,(12-11-2015), Media Tradisional adalah sebuah pergelaran seni yang dulu sering dipentaskan untuk menghibur masyarakat dan pergelaran seni merupakan suatu penyampaian informasi untuk masyarakat yang paling efektif. Seni adalah suatu proses panjang perjalanan budaya yang dapat saja mengalami pasang surut disepanjang perjalanannya, demikian pula seni sebagai karya manusia yang diciptakan manusia tentu akan memiliki daur hidup dalam perkembangannya. Kemampuan untuk bertahan didalam seni tradisional menghadapi tantangan yang semakin besar untuk tetap eksis ditengah masyarakat/komunitas pendukungnya patut diberi acungan jempol bahkan di Indonesia masih memberlakukan berkesenian dalam kehidupan sehari-hari untuk mempertahankan budaya para leluhur yang diciptakan dalam suatu masa yang panjang dan bersifat universal.
Sekarang dengan semakin berkembangnya teknologi informasi media tradisional yang dulu sering digelarpun mulai berkurang karena tergerus oleh budaya asing melalui media atau sarana teknologi yang begitu canggih, maka dengan efek atau dampak yang begitu besar terhadap masyarakat perlu adanya pembinanaan dari Pemerintah Daerah dalam upaya untuk melestarikan budaya lokal yang penuh filsafat kehidupan. Berkenaan dengan itu Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika melakukan sosialisasi kepada pelaku seni dan pemerhati seni tradisional agar mampu bertahan hidup dalam kancah peradaban dunia yang semakin mengglobal ini, dan melalui sosialisasi pengembangan media tradisional ini, maka tujuan agar keberadaan dan eksistensi para seniman dan pemerhati seni khususnya seni budaya Banjar dapat selalu berkembang serta dapat menjadi sarana komunikasi kepada masyarakat dalam menceritakan segala aspek kehidupan , baik kemajuan pembangunan daerah, sosial, ekonomi dan politik yang sedang trend pada saat ini.
Sosialisasi Media Tradisional dengan tema “Menuju Era Digitalisasi†yang dilaksanakan bertempat di Aula Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika yang di hadiri oleh para pelaku seni di Kabupaten Banjar ini sangat penting untuk mempertahankan budaya yang ada di Kabupaten Banjar. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Drs. H. M. Aidil Basith. M.AP dalam sambutannya mengatakan media tradisional sebagai budaya yang harus di pertahankan, karena media tradisional sebagai penyampaian pesan untuk masyarakat dalam sebuah pergelaran seni sehingga sangat menarik bagi masyarakat. Para pelaku seni pun akan dibina untuk dapat mempromosikan kesenian yang mereka lakukan dengan menggunakan teknologi informasi yang sudah sangat maju sekarang ini.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Drs. H. M Aidil Basith pun menambahkan agar para pelaku seni dapat terus berperan aktif untuk penyampaian pesan Pemerintah Daerah. Para pelaku seni pun dapat terus mengembangkan kesenian di Kabupaten Banjar agar lebih dikenal lagi kepada masyarakat dan lebih luas lagi masyarakat seluruh Indonesia bahkan sampai manca negara.(H2fz).
Source:: DISHUBKOMINFO