Menkominfo Dorong Pemda Aplikasikan Smart City
Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan smartcity untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat. “Dana yang diberikan dari (pemerintah) pusat untuk (pemerintah) daerah sebesar Rp220 Triliiun jangan dianggurkan. Tapi gunakan dana tersebut untuk membuat daerah menjadi smartcity. Jangan didiamkan di bank,“ tuturnya dalam sambutan singkat ketika membacakan Pemenang Indonesia Digital Economy Award (IDEA) 2016 di Jakarta, Kamis (11/05/2016) malam.
Menteri Rudiantara mengatakan pemerintah daerah di Indonesia dalam menggunakan teknologi dapat mencontoh Kota Moskow. “Tadinya tidak memberikan izin kepada uber sebagai transportasi berbasis aplikasi, tapi akhirnya memberikan izin. Walikota Moskow mempunyai konsep visi yang bagus dengan meminta data semua kendaraan uber untuk dikelola Kota Moskow untuk perencanaan transportasi kota. Dan itu berhasil,†paparnya.
Diakhir sambutannya Menteri Kominfo berharap agar pemerintah daerah yang belum menang dapat meningkatkan daerahnya untuk menggunakan teknologi. “Bagi yang menang saya ucapkan selamat dan berharap agar meningkatkan derahnya untuk terus gunakan teknologi agar membantu percepatan perwujudan visi ekonomi digital,†tuturnya.
Platform Digital Ekonomi
Pemerintahan Indonesia telah mengadopsi paradigma baru pembangunan ekonomi dengan mendorong pemerintah daerah memainkan peran lebih besar dalam pembangunan ekonomi nasional. Presiden Joko Widodo juga telah mencanangkan tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu ekonomi digital terbesar di dunia.
Penyelenggaraan IDEA 2016 merupakan pengembangan dari Indonesia Digital Society Award (IDSA) yang dilakukan oleh MarkPlus. Perubahan itu dimaksudkan agar teknologi informasi bukan hanya digunakan untuk inovasi pelayanan publik tapi juga untuk pengembangan ekonomi daerah. Keputusan tersebut didukung penuh oleh Menteri Kominfo sehingga IDSA dapat dikembangkan sebagai ajang apresiasi terhadap daerah yang melakukan inovasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi, seperti dalam bidang e-government, e-health, dan e-education.
Meski demikian pemilihan pemenang dilakukan melalui proses seleksi yang berlapis. Penjurian dilakukan melibatkan pejabat Kemendagri, Kominfo, Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer, Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (MASTEL) yang merupakan organisasi induk asosiasi industri telekomunikasi Indonesia.
Kini IDEA berpotensi menjadi platform pendorong pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Pelaksanaannya juga mendapat dukungan dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kementeriannya Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bukan hanya peduli pada infrastruktur seperti jalan dan jembatan, tapi juga infrastruktur telekomunikasi. (ddh)
Source:: DISHUBKOMINFO