NILAI-NILAI WAWASAN KEBANGSAAN DI ERA GLOBALISASI
Pemerintah kab.Banjar melalui Badan Kesbangpol menggelar kegiatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan yang rajut dalam Sosialisasi Permendagri No. 71 tahun 2012 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan, kamis, (13/03/17) bertempat di Aula Badan Kesbangpol Kab.Banjar yang diikuti oleh Pengurus Parpol/Ormas, Guru-guru dan Tokoh masyarakat se Kab.Banjar.
Kepala Badan Kesbangpol Kab.Banjar. Drs.H.Sofwan Soeryadi,M.AP. ketika membuka acara tersebut menyampaikan bahwa dengan semakin cepatnya perkembangan zaman yang diimbangi deras arus globalisasi dan moderenisasi, merupakan salah satu penyebab terkikisnya nilai-nilai wawasan kebangsaan yang dilandasi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu merupakan Kewajiban Pemerintah Daerah menyelenggarakan Pendidikan Wawasa Kebangsaan (PWK), sebaga upaya mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebagai Narasumber dalam kegiatan ini DR.HM.Effendy,SH,MH. Dekan Fak.Hukum Universitas Lambung Mangkurat dengan materi UUD 1945 (Paham Konstitusionalisme dan Negara Hukum), Drs. Yuyu Rahmat Mulyana, MH (Penatar) dari Dinas Pemuda dan Olah Raga Prov.Kalimantan Selatan, dengan materi “ Pancasila (Makna dan fungsi Pancasila) dan Mayor Inf.Ranoviandy Khairol,S.Sos,MM. Kasdim 1006/Martapura dengan materi “Bhineka Tunggal Ika dan NKRI “
Realita sekarang yang dihadapi oleh Pancasila terutama masalah penghayatan dan pengamalannya. Hal ini dapat dilihat semakin banyaknya tindakan dan prilaku masyarakat Indonesia terutama generasi muda, jauh dari nilai-nilai yang mencerminkan Pancasila sebagai Dasar Negera dan Ideologi Nasional Bangsa Indonesia. Gaya hidup modern, bebas dan konsumtif, Pudarnya nilai kegotongroyongan, Individualisme, Akhlak Peserta Didik dan Pendidik, Narkoba, Teror, sikap materialistis dan sekularisme, Karena itu perlunya revitalisasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, demikian yang disampaikan oleh Yuyu.
Sebagai akhir kegiatan sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan yaitu sesi pendalaman materi yang dimamfaatkan oleh peserta untuk dialog dan Tanya jawab. (Kesbangpol)
Source:: KESBANGPOL