PEJABAT DAN PAMBAKAL PERLU TEST URINE
   
   Dalam rangkaian road show sosialisasi pilkades serentak 2016 di kabupaten Banjar, Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kamis lalu (17/03) berlangsung di aula kecamatan Martapura Barat. Kali ini peserta sosialisasi para pambakal, Ketua Rukun Tetangga dan Ketua atau Anggota Badan Perwakilan Desa (BPD). Dalam sosialisasi mendapatkan perhatian yang serius dari peserta yang kebetulan menjabat pambakal yang desanya akan mengikuti pilkades serentak 2016.
           Saat membuka sosialisasi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Banjar, Syahda Mariadi menyatakan, sekitar seminggu lalu bertemu seorang pejabat yang sekarang pensiun dan bercerita. Dulu Kantor Sosial Politik (sekarang Badan Kesbangpol) dalam rangkaian pemilihan Kepala Desa (pemilihan pambakal) pihaknya sangat ditakuti para calon pambakal. Sebab para calon akan menjalani secrening dan menghadapi uji ideologi Pancasila. Sehingga waktu itu Kantor Sospol benar-benar disegani.
    Sekarang, menurut Syahda pihaknya sedang menyiapkan bahan-bahan untuk pemeriksaan test urine bagi pejabat di kantor Bupati. Tidak tertutup kemungkinan menjelang pilkades serentak 2016 di Banjar pun ditest urine pula. Sekarang sedang marak-maraknya penyalahgunaan narkotika dan zat-zat adiktif lainnya. Karena penyalahgunaan obat-obatan terlarang sudah merambah hingga ke pelosok perdesaan.
   Seorang pambakal yang menjadi pemimpin di desa pasti mengetahui penyalahgunaan obat-obatan itu. Dengan kemungkinan diberlakukannya test urine ini akan dengan mudah dapat diketahui, telah menggunakan /penyalahgunaan narkoba. Yang pasti pihak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banjar bakal menggelar test urine bagi pejabat-pejabat daerah.
     Gejala pelaksanaan pilkada serentak 2016 sudah mulai menggeliat. Tahap I diperkirakan berlangsung dan diikuti sekitar 116 desa. Saat ini memasuki tahapan pembentukan tim di tingkat desa, kemungkinan di bulan Maret 2016 akan dilaksanakan bimbingan teknis yang berlangsung di kecamatan. Menurut Camat Martapura Barat, Rully di kecamatannya ada 5 desa, Sungai Rangas Hambuku, Sungai Rangas, Sungai Rangas Tengah, Antasan Sutun dan Tangkas siap mengikuti pilkades dari 13 desa yang ada.
           Oleh karenanya camat menyambut gembira diselenggarakannya sosialisasi pilkades serentak 2016 oleh Badan Kesbangpol Banjar. Setidaknya peserta pambakal, Ketua RT dan BPD menambah cakrawala dan pengetahuan melalui pemaparan dari narasumber.
  Kepala Staf Kodim 1006/Martapura Mayor Infantri Ranoviandi Chairul,S.Sos mendapat kesempatan menyampaikan pemaparannya tentang Wawasan Kebangsaan. Kita supaya memahami dan bangga dengan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Kita memiliki Pancasila sebagai ideologi yang mempersatukan seluruh bangsa Indonesia. Jangan sampai wawasan kebangsaan ini luntur oleh perkembangan jaman.
           Polres Banjar yang diwakili Aipda Jatmiko dari Satuan Intelkam unit I Bidang  Politik mengingatkan seluruh warga desa untuk sama-sama mewaspadai beberapa kerawanan dalam tahapan pilkades serentak 2016. Beberapa kerawanan itu, misalnya politik uang (money politic), dan intervensi oknum pejabat kecamatan maupun intervensi dari kelompok tertentu. Pemaparan narasumber ke-dua ini bertajuk Langkah Antisipatif Pengamanan Pilkades Serentak 2016 di kabupaten Banjar.
     Kesempatan ke-tiga narasumber dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, langsung disampaikan kepala bidang Pemerintahan Desa , Fahriani Rahman dan stafnya. Narasumber ini memperoleh banyak pertanyaan dari penjabat pambakal yang desanya akan melaksaakan pilkades serentak 2016.
    Kegiatan sosialisasi diawali dengan bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Akhir sosialisasi secara bersama pula kembali menyanyikan lagu Padamu Negeri. (KESBANGPOL).
Source:: KESBANGPOL