Pelopor Perubahan Po Bus Berkeselamatan untuk Tingkatkan Pelayanan dan Keselamatan

65cbbf69b96c5a22832741e2b8aac085Jakarta, (02-09-2016), Indonesia sebagai negara kepulauan yang tersebar dengan tujuh belas ribuan pulau hanya bisa terhubungkan dengan baik dengan sistem transportasi multi moda, tidak ada satu modapun yang bisa berdiri sendiri dan harus saling mengisi. Masing-masing moda mempunyai keunggulan dibidangnya masing-masing. Pemerintah berfungsi untuk mengembangkan keseluruh moda tersebut dalam rangka menciptakan sistem transportasi yang efisien, efektif dan dapat digunakan secara aman dapat menempuh perjalanan dengan cepat dan lancar. Sektor Transportasi Darat  memiliki peranan yang sangat penting dalam masyarakat karena turut  menggerakkan roda perekonomian dan mobilitas masyarakat. Melalui jasa transportasi,  diselenggarakan kegiatan angkutan barang, penumpang dan jasa lainnya dari suatu daerah ke daerah lainnya.

Demi memberikan kenyamanan, keselamatan dan keamanan kepada penumpang transportasi darat khususnya Bus, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melaksanakan seminar dengan tema “Membuat Bus Indonesia Wow : Pelopor PO Bus Berkeselamatan Nasional”. Program Pelopor Perubahan PO Bus Berkeselamatan yang dirancang untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik demi peningkatan kualitas keselamatan dan pelayanan bus kepada masyarakat. Program tersebut digagas oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.Pada peringatan Hari Perhubungan Nasional tanggal 17 September 2016, akan launching para pelopor perubahan PO Bus Berkeselamatan.

Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar mengatakan bagi para PO Bus yang siap melakukan perubahan, silahkan menjadi pelopor dengan kriteria mau berubah, mau turun kelapangan, mau bertegur sapa, mau menerima saran dan yang paling penting berani berbuat melaksanakan perubahan. Dalam seminar yang dihadiri oleh puluhan perwakilan PO Bus, Asosiasi, Akademisi tersebut, para peserta seminar menyampaikan banyak masukan kepada Kementerian Perhubungan terkait peningkatan keselamatan, keamanan, dan pelayanan bus dan terminal.

Dia juga mengatakan akan terus melakukan pengecekan bus serta meningkatkan kualitas pengecekan bus tersebut.”Pada saat angkutan lebaran kemarin, setelah dilakukan pengecekan oleh Kementerian Perhubungan, banyak PO yang mengalami perbaikan. Dari situ, jumlah kecelakaan yang melibatkan bus mengalami penurunan sebesar 35%. Para PO bus ini harus terus berusaha meningkatkan keselamatan agar tuntutan masyarakat menjadikan bus sebagai angkutan umum yang dicintai masyarakatnya dapat terwujud.

Faktor kenyamanan diterminal, dia menjelaskan bahwa Kementerian Perhubungan akan melakukan pembenahan terhadap terminal yang menjadi wewenangnya yaitu terminal tipe A, Kedepannya, akan ada zonanisasi di terminal yang terdiri dari zona 1 adalah untuk para pengantar, zona 2 untuk pembelian tiket, zona 3 untuk ruang tunggu calon penumpang, dan zona 4 untuk keberangkatan penumpang. Zonanisasi terminal tersebut telah dilakukan di Terminal Tirtonadi Solo, Pudji menambahkan. kedepannya, Organda juga akan me-launching penjualan tiket bus secara online.

Dengan terus melakukan kerja sama serta koordinasi antara regulator dan operator, semua perubahan dan peningkatan keselamatan, keamanan, dan pelayanan bus tersebut dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada moda bus sehingga masyarakat akan lebih memilih menggunakan bus daripada menggunakan kendaraan pribadi sehingga dapat mengurangi kepadatan di jalan.Kementerian Perhubungan mengajak seluruh masyarakat agar turut berperan dalam peningkatan keselamatan. “Setiap penumpang mempunyai peran penting untuk berani menegur pengemudi yang tidak mematuhi peraturan”. (dephub.go.id)(dishubkominfo.banjarkab.go.id).

 

Source:: DISHUBKOMINFO

Comments
Loading...