PENINGKATAN KEPEDULIAN MASYARAKAT PRODUK UNGGULAN DAERAH
Forum peningkatan masyarakat terhadap produk unggulan daerah, suatu forum panel diskusi yang digagas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Banjar, belum lama tadi (25/02) berlangsung di aula Bersama Badan Kesbangpol Banjar, Martapura. Menurut Kepala Bidang Ketahanan Seni Budaya, Ekonomi, Agama dan Kemasyarakatan, Slamat Rianto, S.Sos mengemukakan, kegiatan ini semata-mata bertujuan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi era pasar bebas. Terlebih dalam waktu segera menghadapi terlaksananya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang tinggal hitungan waktu pasti akan berpengaruh bagi pelaklu ekonomi di daerah khususnya kabupaten Banjar.
“Oleh karena itu pelaku ekonomi yang mengikuti forum adalah pelaku yang mesti mendapatkan pembinaan dari Pemerintah Daerah. Sebab pelaku ekonomi yang ada saat ini benar-benar harus mendapatkan perlindungan, pembinaan sehingga suatu saat kelak mampu bersaing dengan pelaku ekonomi yang datang di Indonesia (mugkin pasti berimbas pada kabupaten Banjarâ€.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Banjar, Syahda Mariadi menyatakan hal itu di hadapan para peserta Forum Kepedulian Masyarakat Terhadap Unggulan Produk Daerah belum lama tadi. Saat ini saja sudah terasa, Tiongkok merupakan negara produsen barang dan jasa. Tidak ada satu pun yang tidak kenal produk Tiongkok. Ketika mau berbelanja, baik itu hand phone atau barang elektonik pasti hampir tidak satu pun yang tidak mengenal produk Tiongkok (Cina). Bahkan tenaga kerja pun sudah mulai merambah ke daerah (bahkan kabupaten Banjar) sudah ada warga Cina.
Paling tidak agar semua pelaku ekonomi mampu berproduksi dan memasarkannya mampu memenuhi pasar lokal maupun internasional. Setidak-tidaknya pelaku ekonomi ini mampu bersaing dengan pelaku ekonomi dari negara-negara ASEAN. Untuk itu pelaku ekonomi tadi memahami unggulan produk daerah. Supaya mampu berproduksi dengan efesien, produknya mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN. Serta ditopang dengan bantuan Lembaga Keuangan (mungkin jasa perbankan ataupun lembaga perkreditan) yang mudah dijangkau pelaku ekonomi.
Dalam forum itu berturut-turut menyampaikan paparannya, Kepala Bidang Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka Dinas Perindustri dan Perdagangan kabupaten Banjar Ir. H. Agus Ibrahim menjelaskan produk-produk unggulan kabupaten Banjar. Sementara Kepala Bagian Ekonomi Setda Banjar diwakili KasubBag Perekonomian, Farida Ariati,SP, M.Si Pengembangan ekonomi Daerah melalui peningkatan kepedulian masyarakat terhadap unggulan produk dalam negeri. Pemaparan dilanjutkan dari akademisi Universitas Lambung Mangkurat, Dr. Hastin Umi Anisah, SE, MM (Ketua Unit Penjaminan Mutu fakulas Ekonomi dan Bisnis Unlam) tentang Urgensi peningkatan Kepedulian masyarakat terhadap produk unggulan daerah. Badan Kesbangpol provinsi Kalsel melalui Kepala Bidang Ketahanan Seni Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi,Dra Pudji Astuti, MM menjelaskan penguatan forum ketahanan ekonomi daerah memasuki MEA.
Di kabupaten Banjar dikenal ada produk unggulan daerah seperti Perajin batu permata, perajin kain Sasirangan, Kuliner dan perajin manik-manik. Kegiatan forum Kamis lalu itu melibatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) se Kabupaten Banjar. Akhir pertemuan dialog antara pelaku ekonomi dan narasumber.(KESBANGPOL)
Source:: KESBANGPOL