PERTEMUAN AWAL FPK DI TAHUN 2016
      Mengawali pertemuan di tahun 2016 organisasi binaan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Selasa tadi (19/01) melangsungkan pertemuan awal di rumah kediaman Wakil Ketua FPK Banjar, Anshar. Pertemuan awal ini selain ajang silaturahim sesama anggota pengurus FPK, juga membicarakan keberadaan FPK. Kesempatan ini juga dihadiri Wakil Kepala Kepolisian Banjar, Komisaris Polisi, Rudi Hartono dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Banjar, Drs. Syahda Mariadi, M.Si serta perwakilan Kodim 1006 Banjar, Serka Jumaruddin dan perwakilan wilayah Badan Intelijen Negara (BINDA) Daerah Banjar.
Pertemuan di awal tahun 2016 itu dipimpin Ketua FPK Banjar, H. Hamli Bahran dan memberikan kesempatan kepada Waka Polres Banjar Kompol Rudi Hartono untuk memberikan sedikit sambutan yang sebentar waktu akan memperoleh amanah baru menjadi Wakil Kepala SPN di Banjarbaru.
Kompol Rudi Hartono menginformasikan kepada jajaran FPK Banjar, belum lama tadi jajaran pihaknya melaksanakan perintah untuk selalu waspada terhadap perkembangan situasi. Kita tidak boleh under estimate, dan tetap waspada apalagi dengan berbagai kejadian di berbagai daerah. Adanya aksi terorisme maupun pemberitaan media massa tentang peristiwa orang hilang dan sebagainya. Adanya peristiwa di Jakarta, Yogyakarta, maupun di Kalimantan sehingga semua berakibat menjadi imbas atas informasi yang berkembang.
Informasi yang diterima tanpa dikaji, dipelajari dan diteruskan akan menimbulkan permasalahan tanpa siapa yang mesti menerimanya. Jadi setiap informasi mesti dipahami dan siapa yang berhak untuk menerimanya. Apabila serba tak jelas akan berakibat fatal dan menimbulkan permasalahan.
          Menurut Kompol Rudi Hartono, ia akan menerima amanah baru menjadi Waka SPN di Banjarbaru. Jabatan baru merupakan amanah dan menjadi tanggung jawab baru baginya. Seraya memohon doa dan restu jajaran FPK agar dalam mengemban amanah baru ini dapat sukses.
Dibentuknya Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Banjar, beriringan dengan terbentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) maupun Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) kira-kira hampir 4 tahun yang lalu, ujar Syahda dalam sambutannya. Banyak suka-duka bersama FPK dan Badan Kesbangpol Banjar.
          Kepengurusan FPK terdiri dari perwakilan-perwakilan suku yang berdomisili dan terdapat di kabupaten Banjar. Semuanya memerlukan penghorbanan dan menyita waktu. Karena kita tahu suku-suku itu memiliki komunitas dan tinggal di kabupaten Banjar. Bila ada permasalahan di antara warga masyarakat, pengurus FPK dapat membantu dan menyelesaikan persoalan. Keberadaan FPK pun secara tidak langsung turut membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan suasana ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
Peran-tugas yang diemban Badan Kesbangpol tetap menjalin kerja sama dengan pihak Kepolisian, dan Kodim serta institusi lainnya tetap menjadi mitra dalam setiap kesempatan. Jadi keberadaan FPK selama ini sangat berarti bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar. Misalnya menjaring setiap informasi sekaligus menginformasikan kepada khalayak dan warga masyarakat lainnya.
Dalam kesempatan pertemuan di awal 2016, Ketua FPK Banjar memperkenalkan satu per satu keanggotaan dari generasi dewasa dan generasi muda dari berbagai suku di kabupaten Banjar. Satu anggota yang berasal suku Bali karena faktor usia dan kondisi fisik yang sudah kurang sehat, Ketut Ria Susila mengundurkan diri. Posisi yang ditinggalkan ini recananya akan digantikan seorang warga yang mewakili suku Dayak tinggal di kota Martapura .
Pertemuan pertama tahun 2016 menurut Ketuanya juga menginformasikan beberapa catatan penting yang patut ditelisik lebih jauh oleh jajaran Kepolsian. Meski Waka Polres berganti informasi yang disampaikan akan ditindaklanjuti penggantinya kemudian. Pertemuan awal tahun 2016 diakhiri dengan doa bersama dipimpin seorang anggota FPK Banjar, H. Anwar. Penutup pertemuan makan siang bersama dengan sajian kepiting.
Menurut catatan, Kaban Kesbangpol Banjar menyarankan rencana pertemuan dengan rekan-rekan sesama pengurus forum di Kab. Banjar rencana mengunjungi rekan-rekan sesama forum  yang ada di kota Banjarmasin sebaiknya dijadikan satu saja. Semua forum (FPK, FKDM maupun FKUB) bersama-sama bersilturahim ke kota Banjarmasin sekaligus perlu dimusyawarahkan dan dirundingkan lagi.  (Kesbangpol)