Sinergi Program, Kominfo Luncurkan Aplikasi Khusus Petani

IMG-20160411-WA0032-768x512

Kominfo – Dalam Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat, Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan aplikasi berbasis teknologi selular yang dibuat oleh start up pengembang aplikasi dalam negeri. Presiden Joko Widodo dalam sambutan acara mengharapkan melalui sinergi program itu manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh rakyat.

“Sinergi aksi ini merupakan bentuk kerja gotong royong pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, swasta dan masyarakat. Jadi tidak boleh lagi masing-masing bekerja sendiri-sendiri, karena jika dilakukan bersama saya optimis akan berhasil,” terang Presiden Joko Widodo yang didamping sejumlah Menteri Kabinet kerja di Sub Terminal Agribisnis Desa Larangan Brebes, Jawa Tengah, Senin (11/04/2016).

Melalui ekonomi berbasis kerakyatan, pemerintah berupaya membantu petani dengan memberikan dukungan modal usaha, penyuluhan dan peralatan yang memadai, serta pemanfaatan aplikasi teknologi hasil karya anak bangsa sebagai solusi bagi peningkatan ekonomi rakyat.

Dalam Program Sinergi Aksi ini Kementerian Kominfo memperkenalkan lima aplikasi berbasis teknologi selular khusus untuk petani. “Pemerintah sangat ingin memajukan petani Indonesia dan aplikasi untuk petani ini dibuat khusus untuk meningkatkan produktivitas para petani,” jelas Menkominfo Rudiantara.

Lima aplikasi yang diperkenalkan oleh Menteri Rudiantara yaitu:

  1. Aplikasi Petani merupakan layanan informasi terkait solusi permasalahan pertanian, tempat penjualan alat-alat pertanian, informasi pelatihan pertanian, serta  forum online dengan sesama petani di seluruh Indonesia.
  2. Aplikasi TaniHub berisikan layanan mengenai distribusi hasil pertanian dan perkebunan dari daerah ke kota.
  3. Aplikasi LimaKilo memungkinkan petani untuk langsung menjual hasil panennya ke konsumen dengan harga kompetitif.
  4. Aplikasi Pantau Harga merupakan tempat untuk tawar menawar, dan melakukan jual beli antara penyedia bahan baku dengan petani. Hal ini memudahkan dalam melakukan interaksi dikarenakan ada basis data harga yang menjadi acuan.
  5. Aplikasi Nurbaya Initiatives yaitu layanan yang disediakan bagi pelaku ekonomi rakyat baik petani maupun UKM untuk dapat membuat platform penjualan hasil-hasilnya.

Kehadiran aplikasi berbasis selular itu diharapkan Menteri Rudiantara mampu membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan memangkas rantai distribusi hasil produksi dari petani kepada konsumen.

Rudiantara menyatakan banyak problematika petani yang dapat terselesaikan dengan penggunaan teknologi seluler untuk para petani. “Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat dan pemerintah juga mendorong UMKM Indonesia untuk Go Digital,” ujarnya. (VE)

 

Source:: DISHUBKOMINFO

Comments
Loading...